Sunday, October 19, 2014
Wednesday, September 24, 2014
Aku belajar
Aku belajar..
Aku belajar bahwa mengalah yang didasari keikhlasan bukanlah mudah
Aku belajar bahwa banyak hal yang cukup untuk kita mengerti, tidak perlu dibicarakan
Aku belajar bahwa keikhlasan tidak membutuhkan peringatan
Aku belajar bahwa lebih baik diam daripada marah, karena..
Aku belajar bahwa ketika kita memarahi orang lain, itu hanya menyakitkan orang lain. Dan..
Aku belajar bahwa kesunyian itu terkadang sebuah jalan keluar, tetapi
Aku belajar bahwa itu bukanlah jalan keluar, melainkan sebuah pelarian. Meskipun aku tahu dan..
Aku belajar bahwa sunyi hanyalah lapisan protektif yang melindungi luka
Aku belajar bahwa tidak semua hal perlu untuk diutarakan.
Aku belajar bahwa tidak semua orang mampu merasakan apa yang kita rasakan, begitu juga
Aku belajar bahwa seseorang yang kita tahu, bukanlah yang sebenarnya.
Aku belajar bahwa kesunyian memberi waktu aku untuk..
Aku belajar bahwa aku perlu menyusun kembali semua pikiranku yang terpecah belah.
Aku belajar bahwa semua orang mempunyai potensi besar untuk menyakiti orang lain, walaupun
Aku belajar bahwa banyak juga diantara kita yang tidak menyadari akan hal itu , dan..
Aku belajar bahwa banyak juga yang masih menggantungkan kebahagiaan pada orang lain
Aku belajar bahwa hal itu tidak akan membawa kita kemanapun. Lalu
Aku belajar bahwa terkadang aku membutuhkan pintu kemana saja milik doraemon, karena
Aku belajar bahwa waktu yang sekarang bukanlah lebih baik dari yang kemarin. Tetapi..
Aku belajar bahwa kita harus tetap menatap jauh kedepan, bukan kebelakang.
Aku belajar bahwa tiada sesiapapun yang bisa memaksa kehendak orang lain
Aku belajar bahwa apa yang kita lihat bukanlah apa yang kita mengerti
Aku belajar bahwa waktu tidak bisa dibeli
Aku belajar bahwa yang sudah berlalu tidak bisa kembali lagi
Aku belajar bahwa aku bertahan dengan harapan dan semua kemungkinan, karena
Aku belajar bahwa aku bukan bertahan karena garansi. Garansi itu tidak ada. Dan akhirnya
Aku belajar bahwa dia akan menemukan jalannya sendiri tanpa aku harus memaksa.
Aku belajar bahwa mengalah yang didasari keikhlasan bukanlah mudah
Aku belajar bahwa banyak hal yang cukup untuk kita mengerti, tidak perlu dibicarakan
Aku belajar bahwa keikhlasan tidak membutuhkan peringatan
Aku belajar bahwa lebih baik diam daripada marah, karena..
Aku belajar bahwa ketika kita memarahi orang lain, itu hanya menyakitkan orang lain. Dan..
Aku belajar bahwa kesunyian itu terkadang sebuah jalan keluar, tetapi
Aku belajar bahwa itu bukanlah jalan keluar, melainkan sebuah pelarian. Meskipun aku tahu dan..
Aku belajar bahwa sunyi hanyalah lapisan protektif yang melindungi luka
Aku belajar bahwa tidak semua hal perlu untuk diutarakan.
Aku belajar bahwa tidak semua orang mampu merasakan apa yang kita rasakan, begitu juga
Aku belajar bahwa seseorang yang kita tahu, bukanlah yang sebenarnya.
Aku belajar bahwa kesunyian memberi waktu aku untuk..
Aku belajar bahwa aku perlu menyusun kembali semua pikiranku yang terpecah belah.
Aku belajar bahwa semua orang mempunyai potensi besar untuk menyakiti orang lain, walaupun
Aku belajar bahwa banyak juga diantara kita yang tidak menyadari akan hal itu , dan..
Aku belajar bahwa banyak juga yang masih menggantungkan kebahagiaan pada orang lain
Aku belajar bahwa hal itu tidak akan membawa kita kemanapun. Lalu
Aku belajar bahwa terkadang aku membutuhkan pintu kemana saja milik doraemon, karena
Aku belajar bahwa waktu yang sekarang bukanlah lebih baik dari yang kemarin. Tetapi..
Aku belajar bahwa kita harus tetap menatap jauh kedepan, bukan kebelakang.
Aku belajar bahwa tiada sesiapapun yang bisa memaksa kehendak orang lain
Aku belajar bahwa apa yang kita lihat bukanlah apa yang kita mengerti
Aku belajar bahwa waktu tidak bisa dibeli
Aku belajar bahwa yang sudah berlalu tidak bisa kembali lagi
Aku belajar bahwa aku bertahan dengan harapan dan semua kemungkinan, karena
Aku belajar bahwa aku bukan bertahan karena garansi. Garansi itu tidak ada. Dan akhirnya
Aku belajar bahwa dia akan menemukan jalannya sendiri tanpa aku harus memaksa.
Tuesday, September 23, 2014
Tuesday, August 12, 2014
Sunday, June 29, 2014
A Great Great Escapade
Sebelum gw mamulai postingan ini, mau ngucapin dulu aah. Selamat Berpuasa bagi umat umat Islam yang lucu lucu :* Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah yang banyak untuk kita semua. Jangan bolong ya guysss! ;)
Ok,
Bagi yang belum tau, sebelum wisuda, gw sempet apply kerja dan ditawarin kerja. Dari semuanya, gw merasa yang paling cocok adalah... kerja di salah satu merk terkenal di seantero fashion dunia. Yah, walaupun gw sendiri kurang setuju dengan itu. Mungkin karena style gw ga sama dengan merk ini, lagian mahal mahal banget huhu. Oke, fokus. Jadi, pekerjaan gw disini adalah sebagai Visual Merchandiser nya... pengertiannya, tugasnya itu untuk mendesain interior store dari penataan ruangan untuk merchandise, sampai urusan mannequin. Pokonya intinya gitu, yes.
Dan. Ternyata gw emang kurang cocok berada disitu. Gw gamau nyebut merk ya, sensor coy. Ya pokoknya ada beberapa faktor yang menurut gw kurang cocok sama diri gw. Hal hal yang membuat gw berpikir kalau kerja itu jangan dilihat dari faktor duit. Yang penting pengalamannya dan apakah elo cocok untuk berada disitu mengambil semua pengalamannya? Karena pada akhirnya kita juga yang merasakan rugi atau ngga nya. Gw gamau setiap malem harus kepikiran bahwa besoknya gw harus menyeret kaki gw ke tempat itu. Gw pengen pekerjaan yang bikin gw selalu looking forward to it, bukan memberatkan langkah gw.
Akhirnya gw memutuskan untuk keluar, walaupun waktu itu masih agak sedikit dilematis dan galau galau gitu. Temen temen yang seperjuangan disitu sih asik asik, sumpah. Apalagi ada temen anak Indonesia nya, pokoknya cuman mereka yang buat gw betah. Tapi, kembali ke hal tadi lah pokoknya yang membuat tekad gw bulat untuk resign. Gw juga gamau memutuskan hubungan begitu aja, karena gw pribadi juga suka punya banyak temen. Sampe skrg gw jaga deh hubungan pertemanan itu sama temen temen seperjuangan, bahkan sama sale staff nya juga (psstt: yang baik baik aja). Udah gw gamau curhat tentang ini kebanyakan, hehe..
Escapade? Jadi escapade berawal dari bebasnya gw dari pekerjaan itu. Akhirnya gw bisa kembali menghirup udara kebebasan. Gw cabut pas di hari graduation gw kemarin. Yup, pas banget kan guiiiseee... Dan dihari terakhir gw kerja adalah hari dimana cowok gw dateng dan gw sok sok ngasih surprise nongol dibandara gitu. Dia pikir sih gw masih kerja, yang sebenernya gw ambil 4 jam earlier untuk pulang, dikurangin dari jam lembur gw. Hal ini sangat disayangkan teman teman kerja gw, katanya biar aja perusahaan yang bayar jam lembur lo ghas! Nah, gw ulangin lagi, gak melulu semua soal uang. Ada beberapa hal yang kita gabisa beli dengan uang, yaitu WAKTU. Memori juga gabisa dibeli. Gw anggap waktu kemarin walaupun cuma sebentar sangat worth dengan waktu yang gw korbankan dr kerja. Ya pokonya gitu, kalau kalian kalian terjebak sama yang beginian, think twice ;) gak semua hal lo bisa beli pake uang.
So, sehari setelah graduation, bude dan pakde gw dateng (akhirnya) ke Singapur... untuk liburan. Padahal... 2 hari setelah gw graduation........ Gw merencanakan untuk C-A-B-U-T. Ini makna dari escapade yang kedua, hehe. Boleh dong akhirnya gw punya liburan, lagian kali ini udah gak beratin ortu. (Boong banget! waktu itu masih pinjem duit ortu GARA GARA GAJI GW DITAHAN kurang lebih 3 minggu. kamfretto kawan kawan). Dan tepat di tanggal 30 mei 2014 gw pulaaaaaaaaang hehehehhe.... sebenernya udah beli tiket PP untuk ke singapur lagi tanggal 8 JUNI, tapi itu krn pemikiran dulu pas kerja mikirnya "CUTI" hehe. BODO AMAT SEKARANG GA CUTI LAGI. :p
Lalu gw pulang lah bersama pacar gw tercinta itu. Kita naik Garuda Indonesia. Oiya, ini kedua kalinya kita pulang naik pesawat bareng. Rada mix feelings sih sebenernya antara seneng dan sedih ninggalin keluarga dan sodara gw yg lagi melancong kerumah :( Tapi gpp lah yaaa... yang penting di enjoy dulu kan liburannyaaa hehe. Yaudah postingan skrg sampe sini dulu, Stay tune untuk postingan selanjutnya tentang liburan di Jakarta beserta foto fotonya HEHE berasa ada yang baca aja yak gw :p
Biarin, yang penting asik.
Salam Olahraga!
Ok,
Bagi yang belum tau, sebelum wisuda, gw sempet apply kerja dan ditawarin kerja. Dari semuanya, gw merasa yang paling cocok adalah... kerja di salah satu merk terkenal di seantero fashion dunia. Yah, walaupun gw sendiri kurang setuju dengan itu. Mungkin karena style gw ga sama dengan merk ini, lagian mahal mahal banget huhu. Oke, fokus. Jadi, pekerjaan gw disini adalah sebagai Visual Merchandiser nya... pengertiannya, tugasnya itu untuk mendesain interior store dari penataan ruangan untuk merchandise, sampai urusan mannequin. Pokonya intinya gitu, yes.
Dan. Ternyata gw emang kurang cocok berada disitu. Gw gamau nyebut merk ya, sensor coy. Ya pokoknya ada beberapa faktor yang menurut gw kurang cocok sama diri gw. Hal hal yang membuat gw berpikir kalau kerja itu jangan dilihat dari faktor duit. Yang penting pengalamannya dan apakah elo cocok untuk berada disitu mengambil semua pengalamannya? Karena pada akhirnya kita juga yang merasakan rugi atau ngga nya. Gw gamau setiap malem harus kepikiran bahwa besoknya gw harus menyeret kaki gw ke tempat itu. Gw pengen pekerjaan yang bikin gw selalu looking forward to it, bukan memberatkan langkah gw.
Akhirnya gw memutuskan untuk keluar, walaupun waktu itu masih agak sedikit dilematis dan galau galau gitu. Temen temen yang seperjuangan disitu sih asik asik, sumpah. Apalagi ada temen anak Indonesia nya, pokoknya cuman mereka yang buat gw betah. Tapi, kembali ke hal tadi lah pokoknya yang membuat tekad gw bulat untuk resign. Gw juga gamau memutuskan hubungan begitu aja, karena gw pribadi juga suka punya banyak temen. Sampe skrg gw jaga deh hubungan pertemanan itu sama temen temen seperjuangan, bahkan sama sale staff nya juga (psstt: yang baik baik aja). Udah gw gamau curhat tentang ini kebanyakan, hehe..
Escapade? Jadi escapade berawal dari bebasnya gw dari pekerjaan itu. Akhirnya gw bisa kembali menghirup udara kebebasan. Gw cabut pas di hari graduation gw kemarin. Yup, pas banget kan guiiiseee... Dan dihari terakhir gw kerja adalah hari dimana cowok gw dateng dan gw sok sok ngasih surprise nongol dibandara gitu. Dia pikir sih gw masih kerja, yang sebenernya gw ambil 4 jam earlier untuk pulang, dikurangin dari jam lembur gw. Hal ini sangat disayangkan teman teman kerja gw, katanya biar aja perusahaan yang bayar jam lembur lo ghas! Nah, gw ulangin lagi, gak melulu semua soal uang. Ada beberapa hal yang kita gabisa beli dengan uang, yaitu WAKTU. Memori juga gabisa dibeli. Gw anggap waktu kemarin walaupun cuma sebentar sangat worth dengan waktu yang gw korbankan dr kerja. Ya pokonya gitu, kalau kalian kalian terjebak sama yang beginian, think twice ;) gak semua hal lo bisa beli pake uang.
So, sehari setelah graduation, bude dan pakde gw dateng (akhirnya) ke Singapur... untuk liburan. Padahal... 2 hari setelah gw graduation........ Gw merencanakan untuk C-A-B-U-T. Ini makna dari escapade yang kedua, hehe. Boleh dong akhirnya gw punya liburan, lagian kali ini udah gak beratin ortu. (Boong banget! waktu itu masih pinjem duit ortu GARA GARA GAJI GW DITAHAN kurang lebih 3 minggu. kamfretto kawan kawan). Dan tepat di tanggal 30 mei 2014 gw pulaaaaaaaaang hehehehhe.... sebenernya udah beli tiket PP untuk ke singapur lagi tanggal 8 JUNI, tapi itu krn pemikiran dulu pas kerja mikirnya "CUTI" hehe. BODO AMAT SEKARANG GA CUTI LAGI. :p
Lalu gw pulang lah bersama pacar gw tercinta itu. Kita naik Garuda Indonesia. Oiya, ini kedua kalinya kita pulang naik pesawat bareng. Rada mix feelings sih sebenernya antara seneng dan sedih ninggalin keluarga dan sodara gw yg lagi melancong kerumah :( Tapi gpp lah yaaa... yang penting di enjoy dulu kan liburannyaaa hehe. Yaudah postingan skrg sampe sini dulu, Stay tune untuk postingan selanjutnya tentang liburan di Jakarta beserta foto fotonya HEHE berasa ada yang baca aja yak gw :p
Biarin, yang penting asik.
KITA PULANG BERDUA LOOOH :3
Salam Olahraga!
Thursday, June 26, 2014
Graduation
It's been forever since I last updated this page, I know.
But, look at the bright side!
Tanpa terasa... akhirnya gue selesai sama kuliah! YAY.
Finally graduated.
Rasanya?
Seperti semua beban dipundak hilang, seperti kantung mata yang berat tiba tiba terangkat, seperti jam yang akhirnya berputar normal, seperti beban pikiran yang akhirnya bebas, seperti air mata yang mengering, seperti darah yang tak lagi mendadak muncul di goresan goresan tugas. Asek. gw lebay ya :p
Tapi, gw bersyukur banget, lho. Mau ngucapin makasih banget buat semuanya yang udah men-support gw dari awal, selama kuliah, sampe selesai. Semua orang orang yang kena imbas kekeselan gw akan tugas tugas laknat, semua orang yang tanpa disengaja kena semprot ketika gw panik dan stres, dan semua orang yang tetep nyemangatin gw disaat saat mental gw jatoh dan becek dilantai. oke, gw gak lebay. tapi emang gitu rasanya, men.
Yang paling utama, Thanks to Allah SWT, yang telah memberikan gw seluruh kesabaran dalam 3 tahun, memberi gw kekuatan untuk begadang hampir setiap harinya di 3 tahun, memberi gw ketabahan setiap gw nangis karena stres, dan memberi kekuatan ketika gw juga terluka dalam proses tugas menugas. To my parents, thanks for tolerating my tight schedule, for the noise and lights on almost every night, occupying the living room with MESS and RUBBISH. and for helping me to go through the problems, helping me with some of my projects, for waking up in the middle of the night BRINGING ME HOT MILK when I was doing my work, FEEDING ME FOOD in my room when I missed my lunch and dinner. And for the countless love and support you gave. :( I might not say it to you, but those things mean a lot to me. LOVE LOVE MY FAMILY.
To my one and only man, thanks for tolerating my attitude whenever i rant about my projects and keep complaining about almost everything. Maaf untuk waktu waktu dimana aku sangat labil, karena tingkat stress yang ketinggian. Thank you for your patient, harus aku akuin kamu sabar banget orangnya :( maafin aku dan kelabilan aku. Thank you for supporting me everytime I lost myself. Makasih untuk bikin aku bertahan ketika aku pengen banget bakar kampus dan seisinya. Makasih untuk tetep sabar dan support aku semaksimal mungkin :3 Dan makasih udah dateng jauh jauh kesini untuk graduation day aku! I love you bang bayu <3 p="">
But, look at the bright side!
Tanpa terasa... akhirnya gue selesai sama kuliah! YAY.
Finally graduated.
Rasanya?
Seperti semua beban dipundak hilang, seperti kantung mata yang berat tiba tiba terangkat, seperti jam yang akhirnya berputar normal, seperti beban pikiran yang akhirnya bebas, seperti air mata yang mengering, seperti darah yang tak lagi mendadak muncul di goresan goresan tugas. Asek. gw lebay ya :p
Tapi, gw bersyukur banget, lho. Mau ngucapin makasih banget buat semuanya yang udah men-support gw dari awal, selama kuliah, sampe selesai. Semua orang orang yang kena imbas kekeselan gw akan tugas tugas laknat, semua orang yang tanpa disengaja kena semprot ketika gw panik dan stres, dan semua orang yang tetep nyemangatin gw disaat saat mental gw jatoh dan becek dilantai. oke, gw gak lebay. tapi emang gitu rasanya, men.
Yang paling utama, Thanks to Allah SWT, yang telah memberikan gw seluruh kesabaran dalam 3 tahun, memberi gw kekuatan untuk begadang hampir setiap harinya di 3 tahun, memberi gw ketabahan setiap gw nangis karena stres, dan memberi kekuatan ketika gw juga terluka dalam proses tugas menugas. To my parents, thanks for tolerating my tight schedule, for the noise and lights on almost every night, occupying the living room with MESS and RUBBISH. and for helping me to go through the problems, helping me with some of my projects, for waking up in the middle of the night BRINGING ME HOT MILK when I was doing my work, FEEDING ME FOOD in my room when I missed my lunch and dinner. And for the countless love and support you gave. :( I might not say it to you, but those things mean a lot to me. LOVE LOVE MY FAMILY.
To my one and only man, thanks for tolerating my attitude whenever i rant about my projects and keep complaining about almost everything. Maaf untuk waktu waktu dimana aku sangat labil, karena tingkat stress yang ketinggian. Thank you for your patient, harus aku akuin kamu sabar banget orangnya :( maafin aku dan kelabilan aku. Thank you for supporting me everytime I lost myself. Makasih untuk bikin aku bertahan ketika aku pengen banget bakar kampus dan seisinya. Makasih untuk tetep sabar dan support aku semaksimal mungkin :3 Dan makasih udah dateng jauh jauh kesini untuk graduation day aku! I love you bang bayu <3 p="">
harus banget pose kaya gini pas pake gown nya!
<3 p="">
Happy gurl is happy.
Subscribe to:
Posts (Atom)